GALERI ARSIP COVID-19 PROVINSI JAWA BARAT : UPAYA PENYELAMATAN ARSIP PERJUANGAN RAKYAT DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19
PENDAHULUAN
Pada hari Rabu, tanggal 20 Desember 2023, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bapak Bey T Arifin, meresmikan Galeri Arsip Covid-19 Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat yang bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, Jalan kawaluyaan Indah II Nomor 4 Bandung.
Dalam sambutannya beliau menyatakan, “Pandemi Virus Corona Melanda Seluruh Negara Di Dunia, Tak Terkecuali Indonesia, Dan Khususnya Provinsi Jawa Barat. Covid-19 Ini, Telah Menelan Ratusan Ribu Bahkan Jutaan Korban Di Seluruh Dunia. Dengan Luasnya Dampak Pandemi Ini, Maka Keberadaan Segala Data Dan Fakta Tentang Covid-19 Ini, Berpotensi Menjadi Arsip Statis Untuk Kepentingan Informasi Sejarah Di Masa Yang Akan Datang”.
Adapun tujuan Pembangunan galeri ini beliau menyatakan, “Pemerintah Jawa Barat Mewujudkan Penyelamatan Arsip Penanganan Covid-19 Dalam Suatu Bentuk Ruangan Yaitu Galeri Arsip Covid 19 Atau Gallery Archives Of West Java Pandemic Covid-19. Dalam Galeri Ini, Arsip Covid-19 Jawa Barat Diharapkan Menjadi Memori Kolektif Bangsa, Sumber
Ilmu Pengetahuan Dan Informasi Kepada Masyarakat. Pembangunan Gallery Ini Merupakan Kerjasama Yang Baik Serta Sokongan Pemerintah Pusat Melalui Arsip Nasional Indonesia (ANRI). Untuk Mewujudkan Maksud Dan Tujuan Tersebut, Maka Pada Hari Ini Kami Meresmikan Galeri Arsip Covid 19 Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Kami Berharap Bahwa Bahan Galeri Arsip Covid 19 Ini Akan Menjadi Tonggak Untuk Memperkaya Khasanah Informasi Kearsipan Pada Umumnya, Dan Penyelamatan Arsip Pandemi Pada Khususnya”.
PERISTIWA COVID-19
Peristiwa global Pandemi Virus Corona Atau Covid-19, kasusnya Dimulai dengan pneumonia atau radang paru-Paru misterius pada desember 2019. Sebelum Covid-19 mewabah, dunia sempat juga dihebohkan dengan penyakit SARS dan Mers, yang juga berkaitan dengan virus corona.
Karena penularan yang sangat cepat, pada tanggal 11 Februari 2020, World Health Organization (WHO) mengumumkan nama penyakit yang disebabkan 2019-Ncov, yaitu pandemi coronavirus disease.
Pandemi atau epidemi global mengindikasikan infeksi covid-19 yang sangat cepat hingga hampir tak ada negara atau wilayah di dunia yang absen dari virus corona. Peningkatan jumlah kasus terjadi dalam waktu singkat hingga butuh penanganan secepatnya. Sayangnya, pada saat itu belum ada obat spesifik untuk menangani kasus infeksi virus corona atau covid-19.
Sejalan dengan itu, pandemi virus corona melanda seluruh negara di dunia, tak terkecuali indonesia, dan khususnya Provinsi Jawa Barat. Pandemi Covid-19 ini, telah menelan ratusan ribu bahkan jutaan korban di seluruh dunia. Dengan luasnya dampak pandemi ini, maka keberadaan segala data dan fakta tentang covid-19 ini, berpotensi menjadi arsip statis untuk kepentingan informasi sejarah di masa yang akan datang.
ARSIP DAN PANDEMI
Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan mengatur bahwa pengelolaan arsip statis dalam rangka penyelenggaraan kearsipan nasional dilaksanakan oleh lembaga kearsipan terhadap arsip statis dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pengelolaan arsip statis oleh lembaga kearsipan sesuai wilayah kewenangannya meliputi kegiatan akuisisi, pengolahan, preservasi, dan akses arsip statis. Pengelolaan arsip statis sebagai memori kolektif bangsa oleh lembaga kearsipan dilaksanakan untuk menjamin keselamatan arsip sebagai pertanggungjawaban nasional bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Arsip statis sebagai warisan budaya bangsa merupakan salah satu aset bangsa yang perlu dilestarikan bersama. Secara yuridis formal pelestarian arsip statis merupakan tanggung jawab lembaga kearsipan baik di pusat maupun di daerah yaitu badan/kantor kearsipan provinsi dan kabupaten/kota. Arsip statis disimpan, dipelihara dan diolah bukan untuk kepentingan lembaga kearsipan semata, namun yang jauh lebih penting adalah untuk kepentingan, pendidikan, penelitian, pembangungan, kesejahteraan dan kemaslahatan bangsa. Maka peran instansi terkait dan masyarakat menjadi sangat krusial. Hal ini sejalan dengan era informasi di Indonesia dimana kebutuhan informasi menjadi sangat penting. Dan pusat informasi berbasis kearsipan menjadi sebuah kebutuhan yang yang tak bisa ditawar lagi.
Mengingat peristiwa pandemi itu merupakan kejadian yang fenomenal dan luar biasa, pasti meninggalkan rekaman maupun catatan informasi baik itu berupa arsip tekstual maupun media baru. Semua informasi itu, merupakan memori kolektif bangsa yang harus diselamatkan dengan cara disimpan dengan catatan khusus, karena keunikan informasi yang dikandungnya. Sebagai memori kolektif, semua arsip yang berkaitan dengan pandemi corona harus dikelola sebagai warisan budaya untuk masa kini maupun masa yang akan datang.
Jika arsip-arsip tentang corona ini tidak dikelola dan dianggap sebagai persoalan kesehatan biasa, maka dunia akan kehilangan memori kolektif yang bisa dipakai untuk kepentingan masa yang akan datang.
Terbitnya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 62 Tahun 2020 tentang Penyelamatan Arsip Penanganan covid 19 Dalam Mendukung Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Sesuai substansi surat ini, maka penyelamatan arsip covid-19 menjadi bagian penting dari kebijakan penanganan pandemi covid-19 itu sendiri. Pengelolaan arsip covid-19 akan menjadi sumber informasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas baik secara nasional maupaun internasional.
Untuk menindaklanjuti surat ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa segera berperan aktif dalam penyelamatan arsip pandemic covid-19. Dukungan kebijakan dari pimpinan daerah, memberikan bukti nyata terhadap keseriusan penyelamatan arsip penanganan covid-19 di Jawa Barat.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain :
1. Webinar Impelementasi SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 62 Tahun 2020 Tentang Penyelamatan Arsip Penanganan Covid 19. Webinar ini dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2020, dengan dibuka oleh Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat dan menghadirkan secara langsung Kepala ANRI (Dr. M. Taufik), Ketua Komite PEN (Ipong Witono) dan Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 (Drs. H. Daud Ahmad, M.Ap)
2. Penunjukan Jabar sebagai Pilot Project Penyelamatan Arsip Covid-19 berdasarkan Surat dari Kepala ANRI Nomor B-KN.00.00/2430/2020 pada tanggal 20 November 2020.
3. Penerbitan SE Gubernur Jawa Barat Nomor 11/AR.03.06.02/DISPUSIPDA tentang Penyelamatan Arsip Corona Virus Disease (COVID-19) dalam Mendukung Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
4. Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Arsip Nasional Republik Indonesia dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tentang Penyelamatan Dan Pemanfaatan Arsip Penanganan Covid-19 Di Provinsi Jawa Barat. (22 April 2021).
5. Penyampaian materi Gubernur Jawa Barat dalam Forum Southeast Asian Regional Branch Arhives pada tanggal 24 November 2021.
6. Penyusunan Kajian Pembangunan Galeri Covid19 Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat oleh Tim Konsultan yang selesai pada hari rabu tanggal 25 Agustus 2021.
7. Pembangunan dan Peresmian Monumen Pahlawan Covid-19 Provinsi Jawa Barat monumen covid-19 di area Monumen Perjuangan Bandung
8. Penyusunan DED Galeri Arsip Covid pada tahun 2022
9. Pembangunan Galeri Arsip Covid-19 pada tahun 2023 yang diresmikan pada tanggal 20 Desember 2023.
Sedangkan untuk penyelamatan arsip penanganan covid-19, telah dilaksanakan :
1. Penerbitan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 045.05/Kep.245-Dipsuispda/2021 tanggal 28 April 2021 tentang Tim Penyelamatan Arsip Penanganan Covid19 Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat;
2. Penerbitan Surat Kepala DISPUSIPDA Provinsi Jawa barat Arsip Media Baru Penyelamatan Arsip Covid-19 tanggal 29 April 2021;
3. Desk Arsiparis dan Pengelola Kehumasan Perangkat Daerah untuk mengikuti Desk Penyelamatan Arsip Media Baru dimaksud dengan menyertakan dokumen Arsip berupa, Foto, Film, Rekam Audio Visual Penanganan Covid-19 secara Virtual (Zoom Meeting) pada tanggal 7 September 2021;
4. Permohonan informasi ASN Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat yang gugur/terpapar covid19 pada tanggal 16 September 2021;
5. Menerima kunjungan Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat bermaksud akan melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bandung dalam rangka Pengawasan Pengamanan Arsip Dokumen Penanganan Covid-19;
6. Wawancara Sejarah Lisan (WSL) dengan Pasien 01 dan 03 Covid19 Depok tanggal Oktober 2021;
7. Bimbingan teknis penyelamatan arsip penanganan covid-19 pada tanggal 14 Desember 2022.
8. Kunjungan ANRI dalam rangka Monev atau Tindak Lanjut Nota Kesepakatan antara ANRI dengan Pemprov Jabar mengenai Penyelamatan Arsip Covid-19 pada tanggal Desember 2022
9. Akuisisi Arsip Penanganan Covid-19 ke 38 Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat;
10. Monev Akuisisi Arsip Penanganan covid-19 ke 27 Lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota.
GALERI ARSIP COVID-19
Pembangunan Galeri Covid-19 Jawa Barat, merupakan sebuah komitmen Pimpinan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam upaya pembangunan kearsipan. Hal ini karena pembangunan galeri ini merupakan implementasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kearsipan, yaitu yang termuat dalam Pasal 43 :
(1) Dalam rangka peningkatan layanan kearsipan untuk Arsip kesejarahan, Gubernur membangun galeri Arsip dan/atau diorama.
(2) Pembangunan galeri Arsip dan/atau diorama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan oleh Lembaga Kearsipan Daerah.
(3) Pengelolaan galeri Arsip dan/atau diorama dilaksanakan oleh Lembaga Kearsipan Daerah.
Maka tak heran apabila pembangunan galeri ini merupakan salah satu Instruksi Khusus Pimpinan (IKP) Gubernur Jawa Barat kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, Jawa Barat berperan aktif dalam penanganan pandemic covid-19. Berbagai kebijakan dan program Jawa Barat memberikan bukti nyata terhadap keseriusan penanganan covid-19. Diantaranya, inisiasi penggunaan istilah adaptasi kebiasaan baru (akb) yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat dan diadopsi secara nasional. Disamping itu, Provinsi Jawa Barat ditunjuk menjadi pusat penelitian dan uji coba vaksin covid-19 dan gubernur jawa barat menjadi relawan untuk vaksin covid-19.
Disisi lain, dengan terbitnya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 62 Tahun 2020, tentang Penyelamatan Arsip Penanganan Covid-19 Dalam Mendukung Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, maka penyelamatan arsip covid-19 menjadi bagian penting dari kebijakan penanganan pandemi covid-19 itu sendiri. Pengelolaan arsip covid-19 jawa barat akan menjadi sumber informasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas baik secara nasional maupaun internasional. Dalam pengelolaan arsip covid-19, ANRI telah menunjuk Provinsi Jawa Barat sebagai pilot project penanganan arsip covid-19 yang akan menjadi percontohan secara nasional.
Dalam rangka menindaklanjuti salah satu isi Nota Kesepahaman Disamping itu, Pemerintah Jawa Barat akan mewujudkan arsip covid-19 dalam Gallery Archives of West Java Pandemic Covid-19. Arsip covid-19 Jawa Barat akan menjadi memori kolektif bangsa, sumber ilmu pengetahuan yang diwujudkan dalam galeri.
Pembangunan galeri covid 19 lokasinya bertempat di lantai 3 gedung perpustakaan, dengan luas 19,24 x 16,84 = 324 meter2. Adapun ruangan terdiri dari 8 area yang terdiri dari :
1. Area A
Pemutaran video penuansaan masa memilukan covid, untuk membawa kembali fisik, pikiran dan penuansaan pengunjung memasuki area covid.
2. Area B
Penjelasan informasi awal mengenai virus, bakteri hingga jenis covid dan sejarahnya, cara menghindari penularan virus covid-19, penetapan pandemi covid-19 oleh dunia dan Indonesia, jumlah kasus kumulatif covid-19 di dunia dan Indonesia, serta berbagai kebijakan penanganan covid-19 di Indonesia
3. Area C
Informasi mengenai lini masa covid di Jawa Barat dari awal mula hingga berakhirnya pandemi. Terdapat juga 3 tv yang akan menayangkan video mengenai perspektif covid dari pemerintah, media, dan warga.
4. Area D
Informasi mengenai dampak yang terjadi dan penanganan pemerintah jawa barat dalam menangani covid, bagaimana tahapan dan proses yang terjadi selama pandemi dan tindakan yang dilakukan Jawa Barat dalam menangani keadaan yang terjadi.
5. Area E
Penjelasan arti-arti kata khusus pada masa penanganan tersebut di section f, ditutup dengan kontemplasi berupa pesan dari tenaga kesehatan dalam slideshow TV. Area f tersebut, dilengkapi juga area interaktif berupa instalasi apd tenaga kesehatan, dan filter media sosial (instagram) yang menampilkan filter masker.
6. Area F
Informasi mengenai cerita kesuksesan Jawa Barat dalam menghadapi situasi pandemi
7. Area G
Video testimoni dan harapan dari galeri arsip covid-19 dari para pejabat yang berwenang pada saat pandemi covid-19 silam di Jawa Barat
8. Area H
video testimoni dan harapan dari Galeri Arsip Covid-19 dari para pejabat yang berwenang pada saat pandemi covid-19 silam di Jawa Barat, video iklan layanan masyarakat yang menayangkan gerakan hidup sehat, video yang menayangkan arsip/dokumen negara selama penanganan covid-19 di Jawa Barat
PENUTUP
Peristiwa pandemi Covid-19 meru-pakan kejadian yang fenomenal dan luar biasa, pasti meninggalkan rekaman maupun catatan informasi baik itu berupa arsip tekstual maupun media baru. Semua informasi itu, merupakan memori kolektif bangsa yang harus diselamatkan dengan cara disimpan dengan catatan khusus, karena keunikan informasi yang dikandungnya. Sebagai memori kolektif, semua arsip yang berkaitan dengan pandemi corona harus dikelola sebagai warisan budaya untuk masa kini maupun masa yang akan datang.
Maksud pembangunan galeri arsip covid ini adalah untuk menyelamatkan dan menggambarkan bagaimana pandemi covid-19 melanda Jawa Barat. Sedangkan tujuannya ini adalah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang keberadaan galeri arsip covid 19 di dispusipda provinsi jawa barat sebagai layanan informasi kearsipan mengenai penyelamatan arsip penanganan covid-19 di Jawa Barat.
oOo
*Arsiparis Ahli Madya / Ketua Pokja Arsip Covid-19