27 Januari 2021 | Oleh : Administrator Website | Dilihat 19 kali

Kegiatan Webinar Rapat Teknis Tindak Lanjut Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat tentang Penanganan Arsip Covid-19, kemarin (27/1).
Kepala Dispusipda Jabar, Bapak Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si hadir membuka webinar yang diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Lembaga Kearsipan Daerah Se-Jawa Barat. Webinar ini dilaksanakan sebagai upaya Penyelamatan Arsip Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Pemaparan materi pertama mengenai Penyelamatan ARSIP Covid-19, disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Statis (PAS), Ibu Eva Fandora, S.T.,M.T. Selanjutnya pemaparan mengenai Pelaksanaan Teknis Pendataan dan Identifikasi Arsip Covid-19 oleh Bapak Dede Bahtiar, S.Sos dan Bapak Abdur Rauf Hamidi, S.I.P.., M.AP.
Kepala Dispusipda Jabar menekankan pentingnya penyelamatan arsip Covid-19 karena menyangkut aspek sosial, politik, budaya, sejarah dan juga agama. Beliau juga menginformasikan bahwa Gallery Archives of Covid-19 West Java Province” sedianya akan hadir di tahun 2023 sebagai media pembelajaran dan memori kolektif bangsa.
Kepala Dispusipda Jabar, Bapak Dr. Ir. H. Ahmad Hadadi, M.Si hadir membuka webinar yang diikuti oleh seluruh Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Lembaga Kearsipan Daerah Se-Jawa Barat. Webinar ini dilaksanakan sebagai upaya Penyelamatan Arsip Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Pemaparan materi pertama mengenai Penyelamatan ARSIP Covid-19, disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Statis (PAS), Ibu Eva Fandora, S.T.,M.T. Selanjutnya pemaparan mengenai Pelaksanaan Teknis Pendataan dan Identifikasi Arsip Covid-19 oleh Bapak Dede Bahtiar, S.Sos dan Bapak Abdur Rauf Hamidi, S.I.P.., M.AP.
Kepala Dispusipda Jabar menekankan pentingnya penyelamatan arsip Covid-19 karena menyangkut aspek sosial, politik, budaya, sejarah dan juga agama. Beliau juga menginformasikan bahwa Gallery Archives of Covid-19 West Java Province” sedianya akan hadir di tahun 2023 sebagai media pembelajaran dan memori kolektif bangsa.